Mohon tunggu...
Indira
Indira Mohon Tunggu... Freelancer - -

-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen Heart to Heart - kisah dua sahabat yang dapat bertelepati

23 Juni 2020   15:11 Diperbarui: 22 April 2021   20:47 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Ed!" sambil sedikit berlari, Emilda mencoba memanggil Edward yang sudah jauh dari kelas ekskul bahasa Jerman.

Sabar, nggak usah lari. Gue tahu kok.

"Hei, loe ada lomba basket kan hari ini?" tanya Emilda masih dengan terengah-engah.

"Ada,"

"Gue ikut mobil loe, boleh? Gue mau nonton," kali ini Emilda tertawa kecil.

"Boleh, kok. By the way, tumben, nggak apa-apa sendiri?"

"Kayla nanti juga ke sana mau lihat temannya tanding, jadi ada yang nemenin gue, don't worry,"

"Siap, kakak," kata Edward sambil memberi hormat pada Emilda. Keduanya kemudian berjalan keluar dari gerbang SMA dan  menuju mobil Edward yang dikendarai oleh supirnya, Pak Han.

***

"Kok gue jadi takut sendiri, ya?" Edward melihat ke arah kursi penonton yang hampir penuh, kemudian melihat sekumpulan anak laki-laki dengan jersey hitam yang nantinya akan menjadi tim lawan.

"Udah, nggak usah takut, loe pasti bisa!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun