"Ed!" sambil sedikit berlari, Emilda mencoba memanggil Edward yang sudah jauh dari kelas ekskul bahasa Jerman.
Sabar, nggak usah lari. Gue tahu kok.
"Hei, loe ada lomba basket kan hari ini?" tanya Emilda masih dengan terengah-engah.
"Ada,"
"Gue ikut mobil loe, boleh? Gue mau nonton," kali ini Emilda tertawa kecil.
"Boleh, kok. By the way, tumben, nggak apa-apa sendiri?"
"Kayla nanti juga ke sana mau lihat temannya tanding, jadi ada yang nemenin gue, don't worry,"
"Siap, kakak," kata Edward sambil memberi hormat pada Emilda. Keduanya kemudian berjalan keluar dari gerbang SMA dan  menuju mobil Edward yang dikendarai oleh supirnya, Pak Han.
***
"Kok gue jadi takut sendiri, ya?" Edward melihat ke arah kursi penonton yang hampir penuh, kemudian melihat sekumpulan anak laki-laki dengan jersey hitam yang nantinya akan menjadi tim lawan.
"Udah, nggak usah takut, loe pasti bisa!"