"Abaaaang ...."
Aku mengerem mendadak.
"Plis....."
"Apa?"
"Kau jangan jeles gitu, dong sama Hendra...."
"Habis!"
R menggeleng. Meminta dengan tatapan sungguh-sungguh. Bahkan kemudian buliran airmatanya turun. Kecil melewati lereng hidung mancungnya.
"Ak....."
"Kau berat ke Hendra?"
Ia menggeleng.
"Kau kenapa?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!