Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Berdua "R" Duduk di Bangku Stasiun Bandung

27 Mei 2018   10:39 Diperbarui: 27 Mei 2018   10:47 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Tia."

"Yang laki?"

"Oh, itu. Dia ... Hendra."

Aku tak mengejar dengan pertanyaan lagi. Sampai kemudian aku berjalan dan digamit seperti tadi datang oleh R, setelah membayar makanan siang yang hambar ujungnya itu.

"Sebaiknya, Hendra ...."

"Kenapa?"

"Hindarkan. Ia bisa kotonjok ....habis."

"Ih...!" R setengah melengking, persis ketika kami sama-sama duduk di dalam mobil. "Kenapa dengan Hendra?"

Aku menggeleng.

Mobil aku jalankan pelan-pelan. R diam. Memberengut.

"Aku balik lagi ke Jakarta," dan aku mengarahkan mobil ke Stasiun Kereta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun