Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bos Ingin Menulis

15 Januari 2017   09:02 Diperbarui: 15 Januari 2017   09:54 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Senyam-senyum. Cepet, ambilin laptop.”

Si Muda pun berlalu ke belakang. Meski bingung. Dan ia justru mengambil HP cantik milik pimpinannya yang melengking-lengking kayak kuda birahi. Lalu ia menjawab seperti biasanya, kewenangannya sebagai pembantu paling dipercaya bosnya.

“Ini yang terakhir, dari pasangan di tipi itu, Imam. Katanya ingin ngomong sendiri ....”

Si Lelaki itu melotot jengkel. Namun demi mendengar telepon penting, dan ingin berbicara langsung, berarti memang penting.

“Oh, jadi ente mau transper ....”

“Ya, Imam.”

“Gitu, dong. Masak kalah sama dua yang lainnya.”

“Saya minta doanya saja.”

“Doa sih doa. Berapa lu mau ngasih?”

“Jangan gitu, dong. Gue udeh mau bener.”

Lelaki itu tertawa terkekeh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun