“Knapa kau nggak ngejarku ke Bali?”
San menempeleng jidatnya.
“Kalau perlu, aku mengantarmu …!”
“Nah!” jentik Tika.
Tika memandang San.
San menatap Tika.
Keduanya tersenyum.
“Eh, kita belum pesan es campur.”
“Satu mangkuk saja. Kita aduk sama-sama. “
Dan adegan berikutnya, punggung tangan Tika dibimbing telapak tangan San. Mengaduk es campur dengan satu sendok. Biar menyatu! ***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!