Mohon tunggu...
Thaha Rohmatun Aulia
Thaha Rohmatun Aulia Mohon Tunggu... Jurnalis - @thahara

Nature~

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tiga Ruang

5 Maret 2020   21:13 Diperbarui: 7 Maret 2020   20:20 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

***********

"Jadi kalian bertiga itu dari pagi udah disekolah dan malah ngelanjutin tidur di belakang kelas karena semalem kalian nonton sepak bola dirumahnya Jojo" Ucapku terengah engah "Dan parahnya kalian gak ngasih tau aku gitu" lanjut Key yang mulai nimbrung setelah memasukkan saos pada batagornya.

Memang kami sekarang sedang istirahat dan sedang Makan dikantin bawah untuk menghabiskan istirahat dengan makan batagor legendaris sekolahku.

"Yah gitu deh" Jojo mulai membuka suaranya

"Terus kenapa kamu bisa sempet sempat nya ngasih dan bawain aku permen gula, tuh lolipop" tunjukku pada Zico dengan dagu sambil memperlihatkan perpen yang sedang ku pegang.

"Uhuk uhuk, Ay kamu mau Roti bikinan aku gak? Makan yah aku kenyang"

"Boleh" kuambil roti yang disajikan Key dan mulai memakannya namun setelah menguyah beberapa lama, aku merasa tidak nyaman, keringat dingin mulai terasa, perutku rasanya sakit. Setelah diarasa tak kuat aku segera pamit untuk pergi.

"Mau kemana?" tanya Jojo

"Tuh lolipop gak mau dibawa? Kemana sih makanan kamu belum habis Ay, nanti kamu sakit lagi" tambah Zico yang setelahnya ku lihat Keynara hanya diam. Sebenarnya aku tahu dia sangat menyukai sahabatku Zico tapi aku dengan cepat melepaskan tangan Zico pada lenganku dan mulai pergi.

"Ke toilet dulu"

Di toilet yang kurasakan mulai tak karuan lagi, panas dan pusing sekali. Saat ku lihat di cermin toilet wajahku memerah, nafasku juga mulai teecekat sesak sekali. Saat ku ingat ingat apa yang terjadi, teenyata tadi aku makan roti dari Key. Apa roti tadi ada selai kacangnya yah? kugeleng gelengkan kepalaku dan mulai keluar dari toilet karena tidak mungkin Key memberikan aku Roti yang ada selai Kacangnya karena dia tahu aku tidak bisa makan kacang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun