Mohon tunggu...
Thaha Rohmatun Aulia
Thaha Rohmatun Aulia Mohon Tunggu... Jurnalis - @thahara

Nature~

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tiga Ruang

5 Maret 2020   21:13 Diperbarui: 7 Maret 2020   20:20 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kamu jangan sedih yah, masa jagoan cengeng" merasa tak ada respon dari anaknya Bayu menyudahi sela sela pelukannya di mobil dan melihat anaknya nanun saat ia lihat sang anak malah tak sadarkan diri dengar hidung yang mengeluarkan darah segar.

"Bar? Akbar? Akbar bangun nak" Bayu terus menepuk pipi sang anak dan kaget akan darah yang keluar.

Rumah sakit

Ambulan doker Zikri datang tepat di depan rumah sakit yang langsung disambut oleh para perawat dan cepat mendorong ke ruang IGD. Beberapa kemudian datang ambulan dan disusul ambulan kecelakaan Zidan dan ibunya serta mobil yang ditumpangi Pak Bayu yang membawa anaknya. Mereka semua dibawa cepat keruang IGD untuk mendapat pertolongan pertama.

"Akbar bangun sayang bangun" Bayu terus menggoyang goyangkan tangan sang anak yang tak kunjung sadar sambil terus membantu mendorong brangka sang anak.

"Pak tunggu dulu disini yah pak!" ramah sang suster dan dengan cepat masuk ruangan.

Ditempat lain, diruang sebelah.

Sang Ibu teeus bolak balik seperti setrika saat pintu IGD tak kunjung terbuka karena didalamnya ada orang yang sangat berarti banginya.

"Bibi tolong telponin Suami saya, kenapa bukan dia yang menangani anaknya sendiri..kemana dia sih hiks.. hiks..."

"Baik Bu" membalikkan tubuh sambil mengangkat telpon.

"Permisi bu!" seorang dokter tiba tiba datang dengan mendorong seorang anak laki laki 6 tahun dan seorang ibu yang didorong para suster agar Bu Nadin menggeser dan bisa lewat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun