Mohon tunggu...
Teti Taryani
Teti Taryani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang suka menulis. Author novel: Rembulan Merindu, Gerai Kasih, Dalam Bingkai Pusaran Cinta. Kumcer: Amplop buat Ibu, Meramu Cinta, Ilalang di Padang Tandus. Penelitian: Praktik Kerja Industri dalam Pendidikan Sistem Ganda. Kumpulan fikmin Sunda: Batok Bulu Eusi Madu, Kicimpring Bengras.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Terkapar dalam Badai Aksara

12 Februari 2023   07:36 Diperbarui: 12 Februari 2023   07:42 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari https://www.canstockphoto.com/land-to-the-ground-dry-cracked-with-54453828.html

Badanku bergetar diterjang ribuan huruf yang berseliweran. Belum lagi ragam kalimat dan tanda baca berebut memasuki kepala melalui lorong mataku. Beban di kepala begitu berat. Huruf dan kata menggumpal menimpa ubun-ubun.

"Makasih ya, Ten, kamu emang sahabat terbaik!"

Aku limbung diterpa badai aksara yang menyesakkan dada. Terkapar di hamparan huruf dan kata.

*Bahan calon kumcer terbaru Mengurai Senja

Tasikmalaya, 12-2-2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun