II. Tantangan
A. Â Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?
Adapun tantangan yang dihadapi penulis dalam upaya "meningkatkan capaian Kemampuan Reading Comprehension Siswa" adalah sebagai berikut :
1. Â Â Â Â Menerapkan model pembelajaran inovatif yang selama ini belum diterapkan yaitu GBA oleh guru Bahasa di sekolah SMP Negeri 3 Bayongbong.
2.     Memilih pendekatan dan strategi pembelajaran yang tepat agar pembelajaran  tidak berpusat pada guru (monoton) yaitu dengan strategi KWL yang belum pernah diterapkan sebelumnya.
3. Â Â Â Â Mencari sumber referensi untuk materi pembelajaran yang kontekstual untuk menarik perhatian peserta didik dan pembelajaran menjadi efektif dan lebih relevan dengan pembelajaran reading comprehension.
4. Â Â Â Â Menerapkan pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran agar pembelajaran lebih efektif dan interaktif yaitu Google Slide, Spreadsheet dan Form yang digabungkan dengan strategi KWL.
5. Â Â Â Â Membuat penilaian yang lengkap dan sesuai dengan kurikulum, dalam penilaian penulis pernah mendapat revisi karena penilaian harus dipaparkan dengan rinci walaupun penilaian dengan bantuan Artificial Intelegent .
6. Â Â Â Â Mengkondisikan murid:
PPL 1: Murid dikhawatirkan tidak mengikuti kelas SIT IN dikarenakan sudah dekat dengan hari libur sekolah
PPL 2: Ada perbedaan waktu masuk daerah Jawa Barat dan DI Yogyakarta dimana hari terakhir Praktek PPL2 adalah hari kedua awal masuk sekolah semester 2 Tahun 2022-2023, sehingga dikhawatirkan motivasi siswa dan kegiatan pembelajaran di sekolah belum begitu maksimal. Penulis mengambil hari terakhir, yaitu tanggal 10 Januari 2023, karena siswa tidak menyepakati Praktik di hari libur dan tanggal 9 Januari 2023 pihak sekolah mengadakan kegiatan rapat awal tahun.