Adapun beberapa respon rekan sejawat diantaranya:
- Â Â Â Respon Bapak Heri Feri Fitriana, S.Pd. (Wakil Ketua MGMP Rayon 6 Kabupaten Garut):
Dari berbagai penelitian strategi KWL berpengaruh signifikan dari pada kemampuan reading siswa. Apalagi diintegrasikan dalam model pembelajaran GBA berbasis TPACK tentu akan memberikan dampak yang lebih signifikan. Diperlukan bukti lain apakah strategi ini cocok untuk semua jenis teks atau hanya jenis teks tertentu saja.
- Â Â Â Respon Ibu Dini Andriani, S.Pd. (Guru SMP Negeri 3 Bayongbong Kabupaten Garut):
Strategi ini berdampak positif dalam pengkondisian kelas. Hal ini terlihat sebelum PPL terkadang siswa sulit dikondisikan ketika mendapat tugas reading yang dianggap membosankan. Pada saat PPL Aksi 1 murid memang masih belum benar-benar dikondisikan 100% namun pembelajaran jadi lebih baik daripada sebelumya karena pembelajaran lebih interaktif dan student-centered. Â Sementara pada PPL 2, pengkondisian sangat jauh lebih baik, kegiatan pembelajaran sudah berjalan efektif dan interaktif, namun diharapkan penulis lebih tegas dalam mengatur jalannya pembelajaran.
Faktor keberhasilan dari strategi ini adalah pemahaman siswa dalam kalimat tanya dalam tenses dimana pada pembelajaran sebelum teks ada bab yang mengintegrasikan pengajaran grammar. Selain itu pemilihan beberapa teks untuk dibandingkan dengan jumlah kelompok siswa juga penting, selain itu topik teks dan jumlah kata berpengaruh pada alokasi waktu, efisiensi, dan keefektifan di kelas. Persiapan perangkat pembelajaran dan management kelas juga menjadi faktor lainnya.
Berdasarkan kesimpulan diatas serta untuk lebih meningkatkan kemampuan membaca anak, maka penulis menyarankan beberapa hal :
- Â Â Â Diharapkan kepada guru agar dapat menerapkan Metode KWL untuk menstimulus kemampuan membaca anak
- Â Â Â Diharapkan kepada guru sebelum mengajar terlebih dahulu menyiapkan perangkat pembelajaran dengan baik, melatih management kelas, mengetahui kondisi sekolah dan menguasai materi pembelajaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H