B. Macam-macam Hadits Maudhu'
1. Perkataan itu berasal dari pemalsu yang disandarkan pada Rasulullah shollallahualaihi wasallam.
2. Perkataan itu berasal dari ahli hikmah, orang zuhud atau Israiliyyat dan pemalsu yang menjadikannya hadits.
3. Perkataan yang tidak diinginkan rawinya , melainkan dia hanya keliru.6 Berkaitan dengan Hadist Maudhu Para ulama memberikan definisi sebagai berikut :
     Hadits Maudhu yaitu hadits yang dibuat sendiri oleh seorang perawi, lalu menisbahkannya kepada Rasulullah Saw. Baik secara sengaja maupun tidak. Istilah mudahnya, hadits maudhu itu adalah hadits palsu. Sama maknanya dengan ijazah palsu, polisi palsu, ataupun tangan palsu. Berdasarkan definisi di atas, maka hadits maudhu itu ada dua macam. Yaitu hadits maudhu yang dilakukan secara sengaja oleh seorang perawi dan hadits maudhu yang dilakukan secara tidak sengaja.
1. Hadits Maudhu Yang Sengaja
Berikut ini merupakan beberapa contoh hadits maudhu:
"Cinta tanah air merupakan bagian dari iman".
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengadzab wajah yang rupawan".
"Tidak akan masuk neraka orang yang namanya Muhammad atau Ahmad".
2. Hadits Mudhu Yang Tidak Sengaja