Merujuk pada mutu yang harus dihasilkan, menilai baik tidaknya suatu keluaran. Pengukuran kualitatif dari hasil mencerminkan tingkat kepuasan, yakni seberapa baik penyelesaian dilakukan. Fokus pada bentuk keluaran.
3.Ketepatan Waktu Hasil:
Menilai sejauh mana hasil sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Pengukuran ketepatan waktu merupakan jenis khusus dari pengukuran kuantitatif yang menentukan apakah suatu kegiatan selesai sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
4.Kehadiran:
Mengacu pada keberadaan atau ketidakhadiran karyawan di dalam kantor selama jam kerja yang telah ditentukan.
5.Kemampuan Bekerja Sama:
Mengukur kemampuan karyawan untuk melakukan kegiatan bersama-sama dengan karyawan lain dalam suatu kegiatan yang tidak dapat dikerjakan secara individual.
- Pelaksanaan Kinerja Karyawan
Menurut Wirawan (2009: 103), pelaksanaan kinerja adalah suatu proses sepanjang tahun di mana pegawai menjalankan tugas atau pekerjaannya dan berusaha mencapai kinerjanya dengan memanfaatkan kompetensi kerjanya.
Dalam pelaksanaan kinerja, karyawan dan manajer memiliki tugas masing-masing yang harus dipenuhi agar kinerja perusahaan dapat dianggap tinggi, karena tingkat kinerja perusahaan sangat terkait dengan kinerja karyawan di bawahnya. Sebagai seorang karyawan, menurut Wirawan (2009: 103), tanggung jawabnya melibatkan beberapa hal, antara lain:
1.Berkomitmen untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan bersama oleh manajer dan karyawan.