1.Faktor intern, seperti kecerdasan, keterampilan, kestabilan emosi, motivasi, persepsi peran, kondisi keluarga, kondisi fisik individu, karakteristik kelompok kerja, dan elemen lainnya.
2.faktor eksternal, antara lain meliputi peraturan ketenagakerjaan, keinginan pelanggan, pesaing, nilai-nilai sosial, serikat buruh, kondisi ekonomi, perubahan lokasi kerja, dan kondisi pasar.
Seiring dengan perspektif di atas, Hadari Nawawi (2006: 64-65) mengemukakan bahwa kinerja dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu:
1.Pengetahuan, terutama yang terkait dengan tugas yang menjadi tanggung jawab dalam pekerjaan, mencakup jenis dan tingkat pendidikan serta pelatihan yang telah diikuti di bidangnya
2.Pengalaman, bukan hanya sebatas durasi kerja, melainkan substansi dari pekerjaan yang, jika dilakukan dalam waktu yang cukup lama, dapat meningkatkan kemampuan dalam bidang tertentu
3.Kepribadian, mencakup aspek-aspek seperti minat, bakat, kemampuan bekerjasama/keterbukaan, ketekunan, motivasi kerja, dan sikap terhadap pekerjaan, yang merupakan kondisi internal individu dalam menghadapi tugas kerjanya.
- Indikator Kinerja Karyawan
Menurut Robert dan John (2006: 378), indikator kinerja mencakup beberapa aspek, di antaranya sebagai berikut:
1.Kuantitas Hasil:
Ini mengacu pada jumlah yang harus diselesaikan atau dicapai, terkait dengan jumlah keluaran yang dihasilkan.
2.Kualitas Hasil: