Â
Bijker, Hughes, dan Pinch (1987) mengajukan teori konstruksi sosial teknologi yang menyatakan bahwa perkembangan teknologi dan penggunaannya dibentuk oleh faktor-faktor sosial dan budaya[7]. Teori ini relevan untuk memahami bagaimana masyarakat dan seniman Kubro Siswo mengadopsi dan mengadaptasi teknologi dalam kesenian mereka.
Â
- Teori Hibriditas Budaya
- Hibriditas dalam Kesenian
Â
Bhabha (1994) mengemukakan konsep hibriditas budaya, yang menjelaskan bagaimana bentuk-bentuk budaya baru muncul dari pertemuan dan percampuran berbagai tradisi dan praktik budaya[8]. Konsep ini sangat relevan dalam memahami transformasi Kubro Siswo menjadi Kubro Dangdut.
Â
Landasan teori ini menyediakan kerangka konseptual untuk memahami peran teknologi dalam evolusi kesenian Kubro Siswo ke Kubro Dangdut (Brodut). Dengan mengintegrasikan teori-teori dari berbagai disiplin ilmu, penelitian ini dapat menganalisis fenomena ini dari berbagai perspektif, mulai dari dinamika kebudayaan, proses inovasi serta peran peran teknologi dalam seni pertunjukan.
Â
PEMBAHASAN
Â
Sejarah Kubro Siswo