Mohon tunggu...
amien istiarto
amien istiarto Mohon Tunggu... -

aku adalah aku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Primitive Love 3 (part 1)

25 Desember 2011   03:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:47 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Jangan jangan karena ceritamu tadi ton, hii..”, ucap edi pelan.

“wah…ed, jangan bikin tambah horror dong”, irma kembali menimpali. Tangannya makin erat saja pegangan ditangan kiriku.

“mungkin ada yang tidak beres dengan listrik di sekolaha ini, buktinya kantor kecamatan masih nyala lampunya” imbuhku.

“Gini aja, salah satu beli lilin gimana? Kamu mau al”,

“bolehlah”

“Pakai uangmu dulu tapi, gimana?”

“woke, santai aja, bisa diatur itu”

Baru saja ali mau ke luar kelas, tiba tiba…

“byar..” tiba tiba lampu nyala kembali rupanya. Dan..

“Hwaaa…”,serentak suara beberapa orang mengagetkan kami berlima.

“sialan”, batinku gondok. Dikeerjain teman teman rupanya kita. ternyata meraka yang matiin listrik sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun