“eh..eh,..st..st….”, bisik santi mencoba memberi tahu teman temannya sambil meletakkan jari telunjuk dimulutnya. Tak berapa lama mereka semua memandang sambil tersenyum ke arahku dan irma. Tampak irma mengernyitkan dahi tanda kebingungan, aku pun tak jauh beda. Kami belum sadar apa yang sedang terjadi. Dan…
“ihiiiirr….ehmmmmmm…”, suara salah satu dari mereka. Diikuti teman teman yang lain, ikut berdehem juga.
Sadar tengah jadi pusat perhatian, irma spontan melepaskan pegangannya di lengan kiriku. Dan mereka tertawa lepas melihat tingkah lucu dan polos kami berdua, salah tingkah pula. Irma Cuma senyum senyum sendiri, dan aku hanya bisa garuk garuk kepala.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H