Mohon tunggu...
Tagor Ihsan
Tagor Ihsan Mohon Tunggu... -

ASN yang ngeblog

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rencana Pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia

11 Mei 2017   17:01 Diperbarui: 11 Mei 2017   17:22 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sisi lain HTI mengklaim tidak pernah menerima surat peringatan apapun dari pemerintah. Organisasi Islam itu membantah pernyataan pemerintah yang mengatakan telah beberapa kali menerbitkan surat peringatan untuk HTI.

“Tidak ada, kami tidak pernah menerima surat peringatan. Baik surat peringatan satu, dua, apalagi tiga,” ujar Juru Bicara HTI Ismail Yusanto usai bertemu dengan Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (9/5).

Yah secara pribadi, selama ini, saya sering mendengar atau membaca berita tentang HTI, namun saya juga belum merasakan bahwa HTI mengganggu keamanan Negara, padahal menurut hasil googling yang saya baca, HTI telah masuk Indonesia sejak tahun 1980an. Yah walaupun ada banyak pendapat yang menyatakan HTI sebagai “embrio” suatu gerakan politik bukan hanya dakwah agama, yang  ingin mengganti ideologi Pancasila serta akan merusak keamanan Negara, dan banyak Negara yang sudah melarang Hizbut Tahrir, dsb. Di sisi lain, apakah ini hanya pengalihan isu kasus AHOK, yang tampak terburu-buru? Entah dasar hukum apa selain UU No. 17 Tahun 2013 yang akan digunakan Pemerintah. Kita tunggu kelanjutannya, apakah Pemerintah benar-benar akan mengajukan permohonan pembubaran Perkumpulan HTI ke Pengadilan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun