Mohon tunggu...
Syiva Putri Nadila
Syiva Putri Nadila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNIKOM

haii! aku syiva! orang yang suka sekali dengan seni ter-khususnya seni pertunjukan, suka berorganisasi dan sedikitnya suka membaca buku.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Secangkir Kopi di Kala Senja

11 Februari 2024   20:41 Diperbarui: 11 Februari 2024   21:08 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salma : Kok ibu tahu?

Ibu Salma : Salma jalanin yang buat salma bahagia, kalau suatu saat nanti kalian sudah di fase pendekatan dan ada niatan serius, suruh dia kemari temui ibu ya anak.

Salma : Bu! Masih jauh.

Ibu Salma : Ibu kan bilang suatu saat nanti salma.

---

6 bulan kemudian obrolan kecil di kamar Ibu salma ternyata menjadi kenyataan. Azam datang ke rumah Salma untuk melanjutkan hubungan yang lebih serius namun hal tak terduga kedua kalinya terjadi dihidup Salma.

Azam : Sal, Bu maksud dan tujuan Azam datang kesini sendiri ingin jujur terlebih dahulu kepada Salma dan Ibu sebelum melanjutkan ke arah yang lebih serius.

Ibu Salma : Ada apa nak Azam?

Azam : Maaf selama ini Azam membohongi salma dan ibu, kalau Azam bukan penulis buku.

Ibu salma : Lalu nak azam kerja apa kalau ibu boleh tahu?

Azam : Azam CEO perusahaan yang saat ini salma bekerja bu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun