Mohon tunggu...
Syanando Adzikri
Syanando Adzikri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya

Ingin mencari dan menshare ilmu + gagasan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Kebijakan Umar Bin Abdul Aziz dalam Pemerintahan

14 Juli 2024   06:30 Diperbarui: 14 Juli 2024   06:30 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Membatasi dinas dalam menjaga perbatasan selama 40 hari, serta memberikan cuti untuk berkumpul dengan keluarga.

Kebijakan Dalam Menumpas Pemberontakan Dalam Negeri 

*Terhadap kelompok Alawiyin (Kelompok yang fanatik buta dan berlebihan terhadap Ali bin Abi Thalib)

- Memerintahkan seluruh keluarga Bani Umayyah yang fanatik dan penjilat, agar jangan lagi mencaci Ali ra.

- Mengembalikan tanah milik anak cucu Fatimah.

- Tetap berbuat baik kepada mereka dengan sikap positif.

*Terhadap kelompok Khawarij (Yang memusuhi Ali dan Mu'awiyah)

- Mengirim utusan kepada pimpinan Khawarij untuk berdialog secara terbuka dan intens.

- Tetap mendekati mereka, dan mendahulukan Mantiq (logika akal) dari pada kekuatan fisik (militer) dalam menghadapi mereka.

Itulah sedikit dari kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan oleh Umar bin Abdul Aziz dalam menjalankan pemerintahannya. Semoga kebijakan-kebijakan tersebut bisa dijadikan referensi bagi para pemimpin negara.

Kisah-kisah hidup dan kiprah kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz yang detail bisa dibaca pada buku:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun