Seketika ia tertawa mendengar ucapanku. Ia berhenti sebentar. Lalu mengambil segelas air putih di hapadannya. Dan kembali tertawa.
"Apanya yang lucu?"
"Kamu serius?" tanyanya sembari menahan mulutnya.
"Serius! Memangnya aku nampak sedang bercanda?"
"Tapi kamu ganteng lho. Pasti banyak perempuan lain yang mau sama kamu. Yang lebih baik dan jauh lebih cantik dari pada aku."
"Tapi kalau aku maunya sama kamu gimana dong?"
"Memangnya apa yang membuat kamu mau sama aku?"
"Ya nggak tahu juga."
"Kamu aneh."
"Tapi kamu lebih aneh."
"Nah, udah tahu kalau aku aneh. Kok tetap mau sama aku?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!