"Silahkan cicipi, Tuan Puteriku."
Beberapa saat setelah Jasmine mencicipi darah itu, ia memuntahkannya kembali.
"Uwekk! Darah apa yang kau ambil ini!? Ayah, apakah anak buahmu ini mau membunuhku dengan darah yang rasanya menjijikkan ini?"
"Apa? Tidak mungkin. Cobalah kau rasakan dengan sungguh-sungguh. Darah ini harusnya menjadi darah paling segar yang pernah ada," elak Mike.
"Darah apa yang kau sajikan di hadapan puteriku, Mike!?"
"Ti.. Tidak bos, saya tak bermaksud begitu."
Sesaat kemudian Jasmine terjatuh dan tak sadarkan diri. Ayahnya panik dan segera mencari tahu apa penyebab anaknya tak sadarkan diri. Tak lama kemudian ia mendapati anaknya mati dan ia semakin marah.
Sehari kemudian, bos dari para nyamuk itu menemukan fakta bahwa darah yang dibawa oleh Mike adalah darah yang telah terkontaminasi dengan losion anti nyamuk. Darah itu pula yang telah membuat Val tewas. Di hari itu juga Mike dieksekusi, ia digantung di atas tanaman Rosemary.
-TAMAT-
Banjarbaru, 2019.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H