Mohon tunggu...
Syahrul Chelsky
Syahrul Chelsky Mohon Tunggu... Lainnya - Roman Poetican

90's Sadthetic

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Nyamuk yang Culas

27 Maret 2019   21:15 Diperbarui: 28 Maret 2019   18:22 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Oh, ya sudah. Kami akan mencari mangsa kami sendiri, iya kan Mike?" sahut Val.

"Hemmm, mereka kelihatannya sedang merencanakan sesuatu. Apa kau tidak menaruh curiga, Val?" bisik Mike.

"Entahlah. Aku pun tak peduli jika mereka tak mau membantu kita. Aku akan berjuang sendiri kali ini untuk mendapatkan Jasmine."

"Kami mau pulang dulu ya, Val, Mike."

"Ummh, ya. Pulanglah sana," jawab Mike.

Jo dan Jack pun pergi meninggalkan Val dan Mike. Setelah merasa jauh dari keduanya, Jo pun mengatakan pada Jack bahwa ia telah menemukan tempat di mana darah segar berada, dan berencana untuk pergi ke tempat itu hanya berdua saja. Mereka pun segera pergi menuju tempat yang dimaksud oleh Jo, namun tanpa mereka berdua sadari, Val dan Mike menguntit mereka berdua dan mendengar pembicaraan kedua nyamuk bersaudara tersebut.

"Sudah kubilang mereka sedang merencanakan sesuatu. Sekarang mereka pasti akan menuju tempat di mana darah segar berada. Apa kau benar-benar tidak mau ikut, Val?"

"Ya, kurasa aku akan mencari darah segar dengan instingku sendiri kali ini. Ini demi Jasmine yang kucintai."

"Baiklah, itu sudah menjadi keputusanmu. Pergilah sana, aku akan mengikuti mereka berdua. Kali ini aku pasti akan memenangkan hati Jasmine dan juga seluruh kekayaan bos," ucap Mike dengan yakinnya.

"Jika kau mencariku, aku ada di arah Barat, Mike. Aku akan berburu di sekitar sana."

"Baiklah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun