Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Di Antara Langkah dan Cerita Malioboro

25 Januari 2025   16:54 Diperbarui: 25 Januari 2025   16:54 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana losmen.  Sumber foto: dokumen pribadi 

Claire berbagi kisah perjalanannya keliling Asia. Matanya sedikit berkaca-kaca saat ia menyebutkan alasannya. "Saya... kehilangan tunangan saya tahun lalu. Jadi, perjalanan ini semacam terapi. Saya ingin menemukan diri saya lagi," ujarnya pelan.  

Kenji dan Aiko mengangguk penuh empati. Aiko kemudian menambahkan, "Kami juga... sedang mencoba memperbaiki hubungan. Bulan madu ini penting bagi kami."  

Aditya mendengarkan dengan saksama. Ia terkejut melihat betapa jujurnya mereka, betapa terbuka mereka berbagi cerita dengan orang asing. Ia mulai merasa lebih nyaman, lebih terhubung.  

"Bagaimana dengan kamu, Aditya?" tanya Claire tiba-tiba.  

Aditya terdiam, merasa semua mata tertuju padanya. Setelah menarik napas dalam, ia berkata, "Aku... hanya butuh istirahat. Kehidupan di Jakarta itu seperti lomba lari yang nggak pernah selesai. Aku merasa kehilangan arah."  

Asep tersenyum kecil. "Kadang, berhenti itu bukan kelemahan, Mas. Berhenti itu cara kita buat mendengar diri sendiri."  

"Perjalanan itu aneh, ya," sela Claire. "Kita meninggalkan sesuatu, tapi malah menemukan yang lain."  

Aditya merenung. Kata-kata mereka seperti menggugah sesuatu di dalam dirinya. Apa aku melarikan diri? Atau aku memang mencari sesuatu?  

Percakapan itu terus berlanjut, diselingi petikan gitar Asep dan tawa Claire yang riang. Malam itu, ruang tamu losmen menjadi tempat pertemuan yang sederhana, tetapi penuh arti.

---

Larut malam, mereka memutuskan berjalan ke Malioboro. Jalanan tetap hidup: pedagang kaki lima menjajakan makanan, suara angklung terdengar dari kejauhan, dan aroma sate memenuhi udara.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun