Orang Jawa konon berasal dari kerajaan Keling atau Kalingga di selatan India. Salah satu pangeran kerajaan Keling, yang diusir karena perebutan kekuasaan, meninggalkan kerajaan dan keturunannya mengikutinya.
Pangeran Keling mengembara sangat jauh dari kerajaan. Belakangan Pangeran Keling menemukan pulau kecil tak berpenghuni dan bekerja sama dengan para pengikutnya untuk mendirikan koloni yang kemudian disebut Javacekwara. Oleh karena itu, keturunan pangeran dan keturunannya dianggap sebagai nenek moyang suku Jawa.
Surat kuno ini menceritakan asal usul orang Jawa yang hidup pada tahun 450 SM. SM berasal dari Kekaisaran Turki. Raja Turki mengirim rakyatnya untuk mengembara dan membangun wilayahnya yang tak berpenghuni.
Akhirnya mereka menemukan tanah yang subur dan memiliki berbagai macam makanan. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang yang datang ke pulau ini dan akhirnya pulau tersebut diberi nama Tanah Jawi karena banyaknya tumbuhan Jawi di sana.
Asal usul orang Jawa kali ini menyebutkan bahwa pada zaman dahulu beberapa pulau di kepulauan Indonesia menyatu dengan daratan Asia dan Australia. Hingga terjadi bencana alam yang menyebabkan naiknya permukaan laut, membanjiri beberapa daratan dan memisahkan pulau-pulau tersebut dari benua sehingga tercipta pulau-pulau baru seperti Pulau Jawa.
Â
Menurut tulisan India kuno ini, Aji Saka adalah orang pertama yang menemukan tanah Jawa dan pertama kali menginjakkannya, oleh karena itu Aji Saka beserta para pengawal dan pengikutnya dianggap sebagai nenek moyang suku Jawa.
Â
Selain sejarah, masyarakat Jawa juga memiliki kebudayaan yang diyakini sebagai peninggalan nenek moyangnya, antara lain:
- Â Boneka Bayangan
Wayang kulit telah menjadi ikon Jawa. Pertunjukan wayang kulit dilakukan sepanjang malam, wayang kulit juga ditampilkan dengan cerita khas suku Jawa seperti Mahabharata atau Ramayana.Sebagai pelengkap teater wayang kulit, dibawakan oleh seorang dalang dengan diiringi musik gamelan khas Jawa dan tembang sorot dari Sinden. Wayang Kulit juga diyakini telah menciptakan dan mempopulerkan Wali Songo. Wali Songo adalah seorang ulama yang menyebarkan agama Islam di pulau Jawa. Wali Songo membutuhkan media dakwah yang bisa menjangkau semua kalangan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!