Mohon tunggu...
Syaeful Rohman
Syaeful Rohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa mercubuana jakarta barat

Nama : Syaeful rohman Nim : 41520010004 Matkul : Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB Dospem : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak Instansi : Universitas Mercu Buana Meruya Jakarta Barat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Etika Jawa Kuna

6 Mei 2023   08:31 Diperbarui: 6 Mei 2023   08:31 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Bahasa Wredha Krama adalah bahasa percakapan antara orang tua dan anak muda. Jenis bahasa ini terdiri dari jenis kata Krama, tetapi untuk Panambang dan Ater-ater tidak bisa Krama. Misalnya kata "kamu" diganti menjadi "kamu", kata "ich" diganti menjadi "aku". etika bahasa inggris

 

Bahasa Krama Inggil
merupakan bahasa percakapan yang digunakan oleh para bangsawan dan orang tua, dapat juga digunakan antara tua dan muda atau pejabat dan rakyat jelata. Bentuk bahasa ini macam-macam, seperti bahasa Mudha Krama. Contoh ucapannya adalah "panjenento" diubah menjadi "panjenento dalem", "kula" diubah menjadi "adalem, abdi dalem, kawula".

 

 

Bahasa krama desa

 

  • Bahasa ini biasanya dituturkan oleh penduduk desa. Sebagian besar dari mereka masih buta terhadap sastra. Penggunaan kata dalam bahasa Krama Desa memiliki ciri-ciri, yaitu:

  • Kata-kata Krama dan Krama-Inggil yang sudah di-kramatis ulang, misalnya:
    disepuh menjadi sepah, nama menjadi nami, waja menjadi waos, tabih menjadi tebah dll.

    Misalnya, gunakan kata-kata Krama Inggil untuk diri sendiri: Saya makan, makan, memberi dan sebagainya.

  • Memakai kata-kata krama Kawi:
    Bersikaplah sopan, yoga Anda, turanga Anda, dan sebagainya. Bergantung pada situasinya, mis.

    HALAMAN :
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun