Menurut tulisan India kuno ini, Aji Saka adalah orang pertama yang menemukan tanah Jawa dan pertama kali menginjakkannya, oleh karena itu Aji Saka beserta para pengawal dan pengikutnya dianggap sebagai nenek moyang suku Jawa.
Â
Selain sejarah, masyarakat Jawa juga memiliki kebudayaan yang diyakini sebagai peninggalan nenek moyangnya, antara lain:
- Â Boneka Bayangan
Wayang kulit telah menjadi ikon Jawa. Pertunjukan wayang kulit dilakukan sepanjang malam, wayang kulit juga ditampilkan dengan cerita khas suku Jawa seperti Mahabharata atau Ramayana.Sebagai pelengkap teater wayang kulit, dibawakan oleh seorang dalang dengan diiringi musik gamelan khas Jawa dan tembang sorot dari Sinden. Wayang Kulit juga diyakini telah menciptakan dan mempopulerkan Wali Songo. Wali Songo adalah seorang ulama yang menyebarkan agama Islam di pulau Jawa. Wali Songo membutuhkan media dakwah yang bisa menjangkau semua kalangan.
- Senjata tradisional
Orang Jawa juga dikenal dengan senjatanya yang memiliki arti berbeda dan bentuk yang unik. Salah satu senjata khas Jawa adalah keris. Keris merupakan pusaka yang sangat penting yang juga konon memiliki kesaktian. Keris tersebut dibuat oleh Mpu yang ditempa dan diisi dengan mantra. Salah satu keris yang melegenda adalah keris Mpu Gandring dalam cerita Ken Arok karena mampu menjadikannya penguasa kerajaan Singasari. - Tari tradisional
Beberapa tarian Jawa yang sangat digemari saat ini, seperti Sintren, Bedhaya, Kuda Lumping, dan Reog, berisi gerakan-gerakan yang anggun hingga cepat. Tarian ini biasanya dilakukan pada saat upacara adat atau acara lainnya seperti menerima tamu. - Instrumen Tradisional
Alat musik tradisional Jawa adalah gamelan, semua musik Jawa tercipta dari bunyi-bunyian yang dihasilkan oleh gamelan. Gamelan merupakan gabungan dari beberapa alat musik seperti gendang, gong, kenong, bonang, kempul, gambang, slenthem dan lain-lain. Gamelan digunakan oleh Wali Songo pada zaman dahulu untuk menyebarkan agama Islam. - Bahasa dan tulisan Jawa
Orang Jawa memiliki bahasa dan tulisan yang telah ada selama ratusan tahun. Java juga memiliki beberapa lapisan untuk komunikasi sehari-hari. Tingkatan itu adalah ngoko, bahasa yang agak kasar untuk orang yang lebih rendah derajatnya, kemudian krama madya yaitu bahasa Jawa untuk orang yang sederajat, dan krama inggil untuk orang yang lebih tua atau terpandang.
Bahasa Jawa memiliki 20 huruf yaitu ha, na, ca, ra, ka, da, ta, sa, wa, la, pa, dha, ja, ja, nya, ma, ga, ba, tha, nga. Intinya ada dua utusan yang setia satu sama lain, saling bertarung sama kuat dan mematikan.
Â
Â
- Budaya Jawa
Budaya Kejawen merupakan budaya yang cukup terkenal terkait dengan suku Jawa. Budaya Kejawen ini mengajarkan perpaduan adat, budaya, pandangan sosial, dan filosofi Jawa. Ajaran kejawen hampir mirip dengan agama yang mengajarkan spiritualitas Jawa kepada penciptanya.