Padahal, etika tidak harus diajarkan secara terpisah dan terpisah. Etika dibentuk dan dipelajari dalam keluarga itu sendiri, di sekolah, di opini publik, dan di ruang publik. Namun, ini sama sekali tidak menjamin bahwa seseorang akan menerima pelajaran etika yang positif.
Seseorang yang hidup dan tumbuh di lingkungan yang "buruk" akan tumbuh menjadi pribadi yang kurang beretika. Orang ini bebas bertindak sesuka hatinya tanpa mempedulikan perasaan orang lain. Dia hanya berpikir bahwa apa yang dia lakukan pasti baik untuknya meskipun itu tidak baik untuk orang lain.
Inti dari semua pelajaran etika adalah bagaimana menghargai orang lain dan tidak hanya memikirkan diri sendiri. Masalah etika adalah masalah yang sensitif. Etika membimbing orang untuk hidup benar dengan cara yang dibenarkan oleh semua.
Manfaat mempelajari etika
Â
Kajian etika memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut.
Â
- Etika membuat seseorang lebih menghargai individu lain karena muncul pemikiran "bagaimana jika saya jadi dia". Meskipun terkesan kuno, menempatkan diri pada posisi orang lain memungkinkan seseorang memprediksi tindakan yang akan dilakukan orang lain saat mengalami peristiwa tertentu. Misalnya saat kamu memukul pacar atau mencuri pacar teman.
- Etika membuat seseorang memahami arti hidup. Bayangkan Anda adalah seseorang yang dibenci orang lain. Ingatlah bahwa segala sesuatu yang hidup di dunia ini tidak terpisah dari Anda. Anda akan menjadi orang yang paling sedih dan kesepian ketika Anda tidak bisa membawa diri sendiri. Dalam etika Anda lebih memahami betapa pentingnya segala sesuatu di sekitar Anda.
- Etika mengajarkan seseorang untuk bertindak secara sadar. Dengan kesadaran ini, seseorang mengetahui apa yang harus dilakukan dan menghindari apa yang tidak boleh dilakukan.
- Etika membuat seseorang memprioritaskan hal-hal yang lebih penting. Etika dalam hal ini erat kaitannya dengan hati nurani. Misalnya, Anda melihat mobil menabrak seseorang dan sudah waktunya makan siang. Manakah dari dua minat ini yang akan Anda kejar terlebih dahulu? Dengan mempelajari etika, Anda bisa membantu korban kecelakaan daripada mendahulukan perut.