‘’Hang’’
‘’Oooh,,,,Rania ini, temennya Hang?’’ hatiku berdegup lebih kencang
‘’hmm,,,’’
‘’Maksudnya,,,’Hmmm’,,,,saudaranya?’’ aku melanjutkan pertanyaanku.
‘’Bisa dibilang begitu,,,sodara, ketemu gede’’ Rania menjawab.Â
Aku terhenyak,,,oh Tuhan,,,tenangkan diriku supaya bisa melanjutkan chattingku,,,,
‘’Pacarnya?’’
‘’Iyah,,,’’
‘’Oh,,,sejak kapan?’’
‘’ Dua bulan ini,,,O, ya Mba May,,sebenarnya aku hanya ingin menanyakan sesuatu sama mba May, boleh?’’
Aku sudah tidak perduli lagi dengan apa yang dtulis atau ditanyakan oleh Rania. Ada rasa senang menyelinap ditubuhku, di hatiku,,,ah, seperti ada energi baru.Syukurlah kali ini instingku bisa kuandalkan,,dia tidak mengkhianatiku,,,,horeee, aku senang,,,,!!Hahahaha,,,,ya aku senang dan ya aku merasa menang,,,,!!