Mohon tunggu...
Susan Irma
Susan Irma Mohon Tunggu... -

menulis,,,ajang untuk pelampiasan rasa :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selingkuhan Diselingkuhi

14 Desember 2010   05:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:45 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

****

 

Seperti HP yang belum di charge, tubuhku lemas, tidak ada gairah hidup, tidak ada selera makan, tidak ada selera mandi,,,,ahhh,,,kenapa penyakit ini melandaku? Aku pernah terkena penyakit ini, dan aku sudah tahu rasanya seperti apa, harusnya aku lebih kuat, harusnya aku sudah imun,,,tapi kenapa masih saja aku menderita? Jangan-jangan sistem imunku sudah tidak berfungsi,,,hiks.Dengan rasa malas kubuka FB, ada beberapa notifikasi, kebanyakan memberi komentar dan jempol  pada statusku. Aku tidak tertarik. Tidak tertarik membalas komentar mereka. Tidak juga tertarik melihat status terbaru dari teman-temanku.

Dengan rasa malas, marah, kesal dan sakit hati kutulis status baru:

‘Ada perempuan yg bahagia ketika seorang laki-laki menyanjungnya, menjanjikan mimpi-mimpi indah sementara di saat yang sama dia juga melihat kalau laki-laki itu merendahkan & mencampakkan perempuan lain,,,Tidakkah ia berfikir jika laki-laki tersebut bisa melakukan hal yang sama kepadanya?Perempuan, berfikirlah dan pekalah terhadap perasaan sesama!’

 

****

Belakangan ada perasaan nyelekit, jauh disalah satu sudut kamar hatiku, ketika aku membuka FB, tapi tidak tahu mengapa, tetap saja aku melakukannya, membuka laman biru putih itu. Kecanduan atau penasaran dengan status terbaru dari Hang, Lisda atau Nuri? Entahlah,,,yang jelas setiap hari aku membukanya, melihat dinding mereka, melihat komentar mesra antara Nuri dan Hang di album foto mereka. Melihat Hang menyapa mesra Lisda di dinding FB Lisda.


Terbersit keinginan untuk memberi tahu Lisda dan Nuri, kalau secara tidak sadar mereka telah dibohongi dan diduakan, atau bahkan  di tigakan oleh Hang,,,tapi,,, kalau teringat permohonan Hang padaku untuk tidak memberi tahu Lisda dan Nuri, soal status mereka yang sama-sama dipacari Hang. Bagaimanapun sakit, marah dan kesalnya aku, aku tetap merasa bersalah jika tidak memenuhi permohonan Hang. Ah,,,cinta,,,mengapa dirimu membuatku tak berdaya untuk mengungkap arti kata jujur??

Tebayang-bayang penggalan nasehat dari seorang publik figur yang aku menjadi fansnya : ‘’,,,Suka atau tidak suka,kita harus melakukan sesuatuyang membaikkan perasaan dan keadaan,,,,’’

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun