Mohon tunggu...
Supadma Kerta Buana
Supadma Kerta Buana Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas

Penulis lepas

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tentang Lelaki Patah Hati yang Jatuh Cinta Lagi

8 Januari 2018   08:00 Diperbarui: 8 Januari 2018   08:27 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Apa?" jawabnya.

"Eee...gini." Juna berusaha mengatakannya.

"Kamu kalau bicara, ya bicara aja. Gak apa kok." ujar Rina. "Aku suka sama kamu Rin, kamu mau jadi pacar aku.?" tanya Juna yakin dan wajah berseri kemerahan.

"Udah?, Aku pulang. Sori." jawab Rina meninggalkan Juna sendiri.

Juna tak sanggup berkata apa. Rasanya begitu bergetar. Bercampur kecewa, malu, sedih. Apa yang dipikirkan pagi-pagi begitu indah dengan bangun pagi, berangkat dari pagi malah ahirnya harus menerima kenyataan pahit yang menyakitkan.

Ahirnya Juna harus pulang dan menerima kenyataan pahit. Tak ada aktivitas pagi yang cerah bagi Juna kali ini. Rasa patah hati yang ditinggal pergi, tersambung rasa perih yang ditolak mentah-mentah oleh Rina. Apalagi Rina selalu menjauh setelahnya membuat Juna begitu malu dan kecewa ketika saling bertemu.

Tak ada hari-hari cerah lagi bagi Juna. Saat mencoba untuk bangkit dari kegagalan malah harus mengalami kegagalan. Apalagi dijauhi, dan sering juga dihindari oleh Rina cukup menyakitkan bagi Juna.

Saat Rina sendiri, dan duduk di bawah pohon cempaka. Di tempat dimana Juna menyatakan perasaanya dulu pada Rina yang ditolak mentah-mentah. Ia mencoba menghampiri, meskipun rasa malu dan kecewa bergejolak. Namun, langkahnya harus ia paksa mendekati Rina.

"Ngapaen kemari kamu?" Tanya Rina memekik

"Maaf Rin, aku hanya ingin meminta maaf." sahut Juna menunduk.

"Sudahlah, lupakan. Aku mau pulang" kata Rina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun