Betapa gembira hati Ian melihat pesan yang datang di messenjernya walau ia masih menganalisis maksud pernyataan Dian. Tapi entahlah pokoknya perasaannya sangat gembira.
Ian membalas messenjer Dian.
"Ketika cinta datang, ia tak butuh penjelasan dengan kata-kata. Ketika cinta hadir, ia tak memerlukan logika yang dipikirkan. Cinta hadir begitu saja seperti takdir.Takdir menuntun cinta pada sebuah kerinduan bagai bayangan yang terlihat di mana-mana. Ya, bayangmuDian, malam ini hadir di setiap sudut pandang saya."
Akhirnya Dian menulis juga pesan untuk Ian. Suatu pesan yang harus diteliti dan dimengerti bahasanya.
"Ketika harapan dan doa mulai bersenandung menembus langit, maka bintang pun akan menampakkan sinarnya, mempersembahkan cahaya bagi bumi tercinta. Jika malam telah datang, rindu telah menangih, maka bibir pun akan menggigil memanggil namamu. Aku tahu kau mencariku tadi.Aku kini tahu kesungguhan hatimu untukku. Datanglah besok menemuiku di sana, di depan pintu 3 masuk gedung" kata Dian.
Ian bahagia malam ini.Dipersiapkannya baju putih dan celana hitam untuk menghadiri simposium besok.Berjuta mimpi hadir kembali menyulam hari bahagia. Ian telah merencanakan setelah Bapak Presiden, Joko Widodo menyampaikanpidatonya, Ian akan langsung menemui Dian, memberikan sepucuk surat dari almarhumah Maya, yang berharap Dian dapat menjadi pendampingnya. {}
[1] Cerpen Tugas Diklat Genre Teks PPPPTK, Bahasa, LPMP Susel 2019