Ada rasaterlintas yang tak dimengerti oleh Dian.hadir menyambut cinta yang terlahir kembali. Namun, hadir pula secara bersamaan sebuah logika untuk menolak. Kedua rasa ini bertempur menjadi sebuah keputusan yang tertunda.
Ingin rasanya Ian memeluk Dian.Merangkulnya dalam sebuah keluarga baru yang bahagia.Ian ingin mempertemukan kembali Diandengan Ibunya seperti puluhan tahun yang lalu, ketika masih berstatus mahasiswa. Semua mimpi dan cintanya kepada Dianmendorong Ian untuk menyatakan rasa itu secara cepat sebab telah bertahun-tahun, perasaan itu terpendam di dasar hatinya.
Perasaan cinta, rindu dan perasaan ingin membahagiakan Dian muncul begitu besar sekaligus sebagai amanah dari Maya, isterinya sebelum meninggal.
Jauh-jauh dari kabupaten lain, sebuah Avanza Velox meluncur hingga tiba di gerbang kota Kab. Takalar.Pengemudinya hendak melepaskan teka-teki menghindarnya Dian. Mobil milik Ian berhenti di depan rumah Dian.
Menurut Akil, putra Dian, Ibunya sedang keluar ke Ruang Pola Bupati. Ada Workshop Inovasi Pembelajaran di sana. Ian kemudian ke gedung Pola dan melihat perempuan yang memiliki ciri seperti orang yang dikasihinya.Perempuan itu membelakangi Ian, tetapi Ian dapat memastikan jika wanita itu adalah Dian.
Perasaan untuk bertemu perempuan yang dicintainya tak dapat dibendung.Segera saja Ian menggenggam tangan wanita yang dikiranya Dian.Wanita itu berbalik dan jantung Ian terasa berdetak cepat.Demikian pula wanita yang tangannya tergenggam kuat ini.