"Ada apa?"kata Dian tak mau menatap Ian.
"Ibu saya menanyakanmu.Maukah kau?"
"Akulah penyebabmeninggalnya Maya" kata Dian memotong kalimat Ian.
"Betapa besar dosaku membuat pikiran Maya terombang-ambing dalam jurang kesakitan.Perih mengetahui kau masih mengenang kisah kita" kataDian lebih keras.
"Jika saja Maya tak melihat postingan puisi-puisimu, mungkin ia tidak akan pernah tahu rasa yang tersembunyi di hatimu. Penyebab itu semua karena hadirku di media sosial facebook. Menari-nari bersama lukaku di hadapanmu sehingga kau pun jatuh hati kembali kepadaku" Dianmelepas genggaman tangan Ian.
"Tidak. Aku tidak akan menerima cintamu kembali. Biar hati Maya damai di alam akhirat.Biarlah Maya merasa cinta suaminya tetap untuknya" senyummanisterlihat dari pemilik wajah cantik yang cinta kedamaian.