Mohon tunggu...
Suhartatik
Suhartatik Mohon Tunggu... Mahasiswa - English Literature

I am busy to tell myself 'I am OK'.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kumpulan Puisi: Menelan Malam, Memeluk Hujan Tak Berkesudahan

25 Desember 2021   18:45 Diperbarui: 25 Desember 2021   18:50 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semakin parah, rasanya bertembah mengekang berkali-kali lipat

Ingin jujur tidak tahan kemudian sepuasnya mengumpat

Banyak ingin yang kubungkus bersamaan dengan asa

Sebenarnya aku juga tidak paham dengan apa yang hendak kukata

Rasanya semu, hampa, dan kerontang kehausan makna

Terlihat miris pun menuntut pasrah dan mengundang iba

Bagaimana kusampaikan jika kuderita bisu?

Bagaimana kusampaikan jika deritanya tuli pilu?

Bagaimana kuceritakan bayangan tak aka nada di antara gelap?

Bagaimana kuceritakan sejak tadi malam ada bayangan tersangkut di atas atap?

2

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun