Pun terasa semakin masam..
Sedikit gula semoga cukup membuat cita..
Tertulis kembali, menghiraukan suram..
Kupikir lurus.. Ternyata liku..
Lengkap sudah tawaku kaku..
Tidak hanya mengerikan, ini juga lirih nan sendu..
Mari ku duduk saja melepas pilu..
Kupikir nyata.. Ternyata semu..
Kau tau??
Perlahan hati mulai dilapuk waktu..
Tenang saja, tetap kucari walau sebesar debu..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!