Semakin parah, rasanya bertembah mengekang berkali-kali lipat
Ingin jujur tidak tahan kemudian sepuasnya mengumpat
Banyak ingin yang kubungkus bersamaan dengan asa
Sebenarnya aku juga tidak paham dengan apa yang hendak kukata
Rasanya semu, hampa, dan kerontang kehausan makna
Terlihat miris pun menuntut pasrah dan mengundang iba
Bagaimana kusampaikan jika kuderita bisu?
Bagaimana kusampaikan jika deritanya tuli pilu?
Bagaimana kuceritakan bayangan tak aka nada di antara gelap?
Bagaimana kuceritakan sejak tadi malam ada bayangan tersangkut di atas atap?
2
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!