Mohon tunggu...
Suhartatik
Suhartatik Mohon Tunggu... Mahasiswa - English Literature

I am busy to tell myself 'I am OK'.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kumpulan Puisi: Menelan Malam, Memeluk Hujan Tak Berkesudahan

25 Desember 2021   18:45 Diperbarui: 25 Desember 2021   18:50 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini benar juga mutlak, tidak perlu diperdebat

Bukan silau yang menyakiti mata

Begitu cukup dan tidak berlebihan

Pun tak pernah dirasa kurang

Ini fakta menarik sekaligus menyenangkan..

Langit biru pagi hari kalah cerah

Hujan lebat bulan Desember tidak sederas yang dikira

Lembut sutra pun tak sebegitu sempurna

Namun pedulimu bahkan melebihi itu semua..

Bagaimana ku mengutarakan

Kataku ricuh tak bisa menjelaskan

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun