daerah, khususnya di kalangan masyarakat Bugis-Makassar. Dengan menjaga budaya ini, kita membantu
melestarikan sejarah, memperkuat hubungan sosial, serta menjaga kebanggaan dan keberagaman budaya lokal.
Budaya tersebut harus dijaga masyarakat lokal, mereka adalah pihak yang paling berperan dalam menjaga
dan melestarikan budaya ini. Masyarakat harus terus mengenalkan, merayakan, dan meneruskan tradisi ini ke
generasi berikutnya. Pemerintah daerah juga memiliki peran penting dalam melindungi dan mempromosikan
budaya ini sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia melalui kebijakan dan program pelestarian budaya.
Keluarga yang terlibat dalam upacara pernikahan atau acara adat lainnya harus melibatkan anak-anak dan remaja
untuk memahami makna dan pentingnya tradisi ini.
Untuk menjaga agar budaya uang panai tetap eksis, pemerintah perlu melakukan edukasi dan sosialisasi
kepada masyarakat, terutama generasi muda. Hal ini penting agar mereka dapat memahami nilai-nilai sosial dan
budaya yang terkandung dalam tradisi uang panai. Pemerintah bisa bekerja sama dengan tokoh adat atau