mengutamakan prinsip gotong royong.
Uang panai di Sulawesi Selatan dianggap sakral karena memiliki makna budaya dan spiritual yang
mendalam dalam kehidupan masyarakat setempat, khususnya dalam tradisi Bugis dan Makassar. Uang panai
digunakan dalam berbagai acara adat, seperti pernikahan atau upacara keagamaan, sebagai simbol status,kehormatan, dan juga sebagai alat untuk menghormati leluhur.
Tindak kriminal yang berkaitan dengan uang panai sering kali terjadi karena adanya tekanan sosial atau
ekspektasi budaya yang berlebihan. Untuk mengatasi masalah ini, langkah pertama yang perlu diambil adalah
meningkatkan pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesetaraan dan mengurangi tekanan
terkait uang panai. Masyarakat perlu diajarkan bahwa hubungan yang sehat tidak seharusnya dibangun atas dasar
materi. Selain itu, dialog dan mediasi antara pihak keluarga dan masyarakat juga penting untuk mencari solusi yang
lebih adil, tanpa membebani salah satu pihak.
Budaya uang panai harus dijaga karena merupakan bagian penting dari tradisi dan identitas budaya suatu