Penelitian yang dilakukan oleh (Realino et al., 2023) dengan judul Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga terhadap Kepuasan Konsumen ( Studi Pada Mahasiswa Pengguna Ojek Konvensional) hasil dari penelitian ini Penelitian ini mengevaluasi pengaruh kualitas pelayanan dan harga terhadap kepuasan konsumen mahasiswa pengguna ojek konvensional di Universitas Nusa Nipa. Populasi penelitian adalah semua mahasiswa pengguna ojek konvensional di universitas tersebut, dengan sampel purposive sebanyak 100 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner menggunakan skala Likert dan dianalisis dengan SPSS 25. Hasilnya menunjukkan bahwa baik kualitas pelayanan maupun harga memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen secara individu dan bersamaan. Ojek konvensional tetap merupakan sarana transportasi yang sangat dibutuhkan di Kota Maumere.
Penelitian yang dilakukan oleh (Aini, 2024) dengan judul Analisis Kepuasan Konsumen pada penggunaan Ojek Online Dan Ojek Konvensional Di Kabupaten Banyuwangi hasil dari penelitian ini adalah penelitian ini menggunakan analisis deskriptif komparatif dengan sampel sebanyak 5 orang. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengevaluasi tingkat kepuasan konsumen terhadap aplikasi layanan ojek online dan ojek konvensional. Penelitian ini memanfaatkan data kualitatif yang kemudian disajikan secara deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik analisis data melibatkan reduksi data, penafsiran, dan interpretasi secara kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa konsumen merasa ojek online lebih memudahkan yang lebih transparan dan sesuai jarak yang dituju, tanpa perlu tawar-menawar, serta memberikan pelayanan yang ramah dan sering mengadakan promosi yang sudah dikenal oleh konsumen.
Penelitian yang dilakukan oleh (Santoso, 2022) dengan judul Motivasi Pekerja Ojek Konvensional dalam Era Transportasi Ojek Online (studi pada jasa Ojek pangkalan di jembatan gurem kabupaten pamekasan Hasil analisis menunjukkan bahwa konsumen merasa ojek online lebih memudahkan dibandingkan dengan ojek konvensional.) hasil dari penelitian ini Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenalogi. Teori yang diterapkan adalah teori solidaritas sosial, yang dinilai cocok dengan penelitian ini. Setelah mengumpulkan data dari narasumber di Bangkalan, peneliti menemukan bahwa motivasi pekerja ojek di lokasi tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor: ketidakpahaman terhadap teknologi (gaptek), pendapatan yang dianggap lebih tinggi dibandingkan dengan ojek online, solidaritas yang kuat antar pekerja ojek, serta lingkungan kerja yang nyaman, aman, dan mirip dengan suasana keluarga.
Â
2.6 Kerangka Pemikiran
Keputusan penggunaan menurut Santoso dan Widiawati (2020) seringkali melibatkan faktor-faktor yang menentukan keputusan konsumen dalam memilih produk atau layanan
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H