Ditandai tingkat kemauan untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan konsumen.
Sumber: Fitzsimmons dalam Zaenal Mukarom dan Muhibudin (2015)
Reliability yang benar. ditandai dengan pemberian Kualitas Pelayanan yang tepat dan
Tangibles yang ditandai dengan penyediaan yang memadai sumber daya lainnya.
Responsiveness ditandai dengan keinginan melayani konsumen dengan cepat.
Assurance yang ditandai tingkat perhatian terhadap etika dan moral dalam memberikan Kualitas Pelayanan.
Empati yang ditandai tingkat kemauan untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan konsumen.
2.5 Penelitian Terdahulu
Dalam penelitian ini, peneliti menemukan beberapa hasil penelitian sebelumnya yang dianggap relevan. Hasil-hasil tersebut digunakan sebagai referensi dalam penelitian ini untuk menghindari duplikasi dengan penelitian sebelumnya. Penulis menyertakan penelitian terdahulu yang relevan tersebut sebagai acuan, Adapun hasil peneliti terdahulu yang peneliti temukan yaitu:
Penelitian yang dilakukan oleh (Arifien, 2020) dengan judul Pengaruh Gaya Hidup, Promosi, Harga, dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Penggunaan Transportasi Online (Studi Kasus pada Pengguna Jasa Transportasi Online Grab di Kota Magelang), hasil dari penelitian yang telah dilakukan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya hidup, promosi, harga, dan kualitas pelayanan terhadap keputusan dalam menggunakan transportasi online, dengan fokus pada layanan Grab. Sampel penelitian ini terdiri dari 100 responden pengguna Grab di Kota Magelang, yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Uji hipotesis dilakukan melalui analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan penggunaan, promosi juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan penggunaan, harga tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan penggunaan, sementara kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan penggunaan.
Penelitian yang dilakukan oleh (Prasetya & Legowo, 2016) dengan judul Rasionalitas Ojek Konvensional dalam Mempertahankan Eksistensi di Tengah Adanya Gojek di Kota Surabaya hasil dari penelitian ini adalah Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi rasionalitas serta alasan yang mendasari upaya ojek konvensional dalam mempertahankan eksistensinya di tengah kehadiran layanan transportasi Gojek di Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi dari Alfred Schutz. Teori yang digunakan mencakup teori pilihan rasionalitas (James Coleman) dan tindakan sosial (Max Weber). Hasil penelitian mengungkapkan bahwa ojek konvensional memiliki preferensi nilai dalam upaya mempertahankan eksistensi mereka di tengah persaingan dengan Gojek. Ada tiga klasifikasi nilai yang menjadi motif utama ojek konvensional, yaitu: nilai ekonomi (pendapatan sebagai ojek konvensional dianggap lebih menguntungkan dibandingkan menjadi pengemudi Gojek), nilai solidaritas (ojek konvensional mengutamakan kerukunan dan gotong royong), dan nilai tradisi (tradisi tawar-menawar tarif antara penumpang dan ojek, yang memberikan kebebasan bagi penumpang untuk menawar harga sesuai keinginan mereka).