“ Oh..iya..ada Adi, dia adikku paling pintar sekolahnya, nanti tak bilang bapak ibu biar Adi setelah lulusan segera datang ke sini saja…”
“ Mumpung bapak ibu masih di sini , Bulan depan Adi sudah selesai ujian jadi tinggal nunggu pengumunan kelulusan dan ijazah saja, taka pa-apa kesini aja dulu, nanti kalau pas pengumunan mau balik lagi ke Jawa lagi sebentar, Adi mudah-mudah mudah diajari dan bisa dipercaya, karena selama ini dia anak baik-baik juga…”
“ Baiklah Buk…bila memang kita sudah siap begini aku akan segera menyelesaikan kewajibanku di KSP Damai dulu, akan aku siapan laporan-laporan dan serah terima kepada bos, nanti dikira kita pakai uangnya malah berabai,” balas Sofian.
“ Tetapi sebaiknya Bapak jangan membocorkannya dulu sama teman-teman yang lain di KSP Damai karena nanti ada yangyang gak suka dan berbuat usil,”
“ Iya..Buk, setelah pamitan sama bos Damang saja saya baru pamitan sama teman-teman di kantor .”
“ Lusa saya akan ke Samarinda dulu, mumpung masih ada bapak yang bisa membantu mengawasi tukang-tukang, dan Lek Ni dan Lek No juga bisa kita percaya kok, jadi saya tinggah beberapa hari ke Kaltim sepertinya tidak apa-apa,”
“ Oh ya Pak…kalau Bapak mengundurkan diri sekarang, bapak juga harus segera mobil inventaris kantor looh, padahal kita butuh mobil untuk sarana transportasi kemana-mana “
“ Gak apa-apa Buk kana ada sepeda motor, saya biasa naik sepeda motor jarak jauh juga karena lebih cepat dan lebih hemat “
“ Baiklah Pak, apa besok ke Samarinda mau naik motor juga..?”
“ Tidaklah Buk…saya mau naik bis saja, toh di sana ada teman yang bisa saya pinjam motornya buang kesana-kemari mengurus perijinan KSP kita di sana,”
“ Iya ..Pak, lebih aman naik bis saja, terlalu jauh Tabalong – Samarinda “