Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[ Tantangan Menulis Novel 100 Hari FC ] Mendulang Asa di Bumi Borneo /8/

2 April 2016   21:15 Diperbarui: 2 April 2016   21:24 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“ Oh..iya..ada Adi, dia adikku paling pintar sekolahnya, nanti tak bilang bapak ibu biar Adi setelah lulusan segera datang ke sini saja…”

“ Mumpung bapak ibu masih di sini , Bulan depan Adi sudah selesai ujian jadi tinggal nunggu pengumunan kelulusan dan ijazah saja, taka pa-apa kesini aja dulu, nanti kalau pas pengumunan mau balik lagi ke Jawa lagi sebentar, Adi mudah-mudah mudah diajari dan bisa dipercaya, karena selama ini dia anak baik-baik juga…”

“ Baiklah Buk…bila memang kita sudah siap begini aku akan segera menyelesaikan kewajibanku di KSP Damai dulu, akan aku siapan laporan-laporan dan serah terima kepada bos, nanti dikira kita pakai uangnya malah berabai,”  balas Sofian.

“ Tetapi sebaiknya Bapak jangan membocorkannya dulu sama teman-teman yang lain di KSP Damai karena nanti ada yangyang gak suka dan berbuat usil,”

“ Iya..Buk, setelah pamitan sama bos Damang saja saya baru pamitan sama teman-teman di kantor .”

“ Lusa saya akan ke Samarinda dulu, mumpung masih ada bapak yang bisa membantu mengawasi tukang-tukang, dan Lek Ni dan Lek No juga bisa kita percaya kok, jadi saya tinggah beberapa hari ke Kaltim sepertinya tidak apa-apa,”

“ Oh ya Pak…kalau Bapak mengundurkan diri sekarang, bapak juga harus segera mobil inventaris kantor looh, padahal kita butuh mobil untuk sarana transportasi kemana-mana “

“ Gak apa-apa Buk kana ada sepeda motor, saya biasa naik sepeda motor jarak jauh juga karena lebih cepat dan lebih hemat “

“ Baiklah Pak, apa besok ke Samarinda mau naik motor juga..?”

“ Tidaklah Buk…saya mau naik bis saja, toh di sana ada teman yang bisa saya pinjam motornya buang kesana-kemari mengurus perijinan KSP kita di sana,”

“ Iya ..Pak, lebih aman naik bis saja, terlalu jauh Tabalong – Samarinda “

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun