Mohon tunggu...
Sri Mudani
Sri Mudani Mohon Tunggu... Seniman - hanya manusia biasa yang perlu banyak belajar dari kesalahan

Mahasiswi Ilmu Komunikasi, Semesta akan lebih indah bila di tuangkan dalam aksara, Temukan saya di wattpad : @itsririel Hobi : Membaca, Menulis dan Melukis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kopi Pahit dan Senyummu yang Manis

27 Juli 2022   11:59 Diperbarui: 27 Juli 2022   12:04 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Hati-hati kak Gery!"

Bukan karena apa-apa aku hanya tidak ingin terjebak dengan pertanyaannya tadi mengenai masalah ku. Seberanya Pak Deni sedang ada pelatihan dan beliau tidak bisa menemuiku untuk bimbingan, tadi hanya alibiku saja agar bisa pergi dari sana.

Rencananya aku akan kerumah Hadi teman sekelasku sekalian pinjem bahan materi. Tapi entah kenapa sudah setengah perjalanan laju sepeda motorku masih terasa lambat jadi aku menaikkan kecepatannya agar cepat sampai tujuan.

Saat melewati pinggiran alun-alun, aku jadi teringat dengannya pikiranku kembali di isi memori lalu, saat-saat manis yang kita lalui di alun-alun kota waktu senja menuju petang menyisakan duka paling indah bagiku.

"Kopi Ger?" lelaki berambut gondrong itu menyuguhkan segelas kopi hitam di depanku

Aku hanya menggeleng sekilas "pusing Had kopi mulu" jawabku

Dia tertawa renyah lalu menepuk bahuku beberapa kali.

"Sejak kapan seorang Gery Abirama dan kopinya bermusuhan?"

"Sudahlah Had, itu dua hal yang sangat berbeda" Aku membalasnya dengan tatapan sinis

"Galau lagi, galau lagi.. ayo kita pensiun jadi sadboy" ucap Hadi

Kata-katanya itu sontak membuatku meringis sekaligus tergelak. Hadi memang yang paling bisa mencairkan suasana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun