Mohon tunggu...
Sri Lestari
Sri Lestari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Reader & Blogger

Never give up and always learrn to be better

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kehilangan Dunia

1 April 2022   19:15 Diperbarui: 16 April 2022   11:30 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kau pikir siapa yang paling beruntung di dunia ini jika bukan makhluk yang dianugerahi oleh sepasang sayap dan kaki. Mengapa harus dianugerahi sayap jika sudah mempunyai kaki. Bukankah itu tak adil? Sementara aku tak mempunyai keduanya.

"Kau pikir, apa tujuan mereka melakukan itu?"

"Mengubah tempat ini menjadi seperti yang mereka inginkan tentu saja."

"Jadi, di mana kita akan tinggal jika mereka menebang semua pohon yang ada di hutan ini?"

Hening sejenak, lalu tanpa jawaban dua makhluk dengan sepasang sayap dan kaki itu pun pergi, meninggalkan aku yang kini sibuk menerka kemungkinan-kemungkinan berdasar apa yang baru saja mereka cakap.

   ***

Kekuatan fisik Merbau semakin melemah. Kuanggap itu hal yang wajar. Karena seperti makhluk-makhluk pada umumnya, kami pun mengalami kerentaan seiring dengan bertambahnya usia. Akibatnya, risau kerap menghampiri dan menghantuinya di setiap detik terpaan angin, memaksanya untuk terus berpegang erat pada dasar tanah yang dia tempati itu.

Ya, mungkin tak masalah jika angin yang datang hanya berembus pelan atau sekadar membawanya menari-nari ringan bersama. Tetapi bagaimana jika angin yang datang di kemudian lagi mampu menumbangkannya?

Tentu dia akan kehilangan tubuhnya.

Dan apa kau tahu? Aku belum cukup tua, tapi aku pernah nyaris mengalami itu.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun