Tingkat 1: Prakonvensional
Adalah tingkat terbawah dari perkembangan moral. Pada tingkat ini anak tidak
menunjukkan tingkat internalisasi nilai-nilai moral. Penalaran moral dikontrol oleh hukuman
dan ganjaran eksternal. Aturan-aturan budaya, baik dan buruk serta benar dan salah ditafsirkan
dari segi akibat fisik atau kenikmatan perbuatan, seperti hukuman, keuntungan, dan pertukaran
kebaikan atau dari segi kekuatan fisik mereka.
Aturan moral dipahami berdasarkan otoritas. Anak tidak melakukan pelanggaran
aturan moral karena takut ancaman atau hukuman. Tingkat pra-konvensianal dari penalaran
moral ini umumnya ada pada masa kanak-kanak, walaupun orang dewasa juga dapat
menunjukkan penalaran dalam tahap ini. Seseorang yang berada dalam tingkat pra-
konvensional menilai moralitas dari suatu tindakan berdasarkan konsekuensinya langsung.