hubungannya dengan kelompok sosial dan masyarakat. Moral merupakan standar baik dan
buruk yang ditentukan individu oleh nilai-nilai sosial budaya dimana individu tersebut menjadi
anggota komunitas sosial. Moralitas merupakan aspek kepribadian yang diperlukan seseorang
dalam kaitannya dalam kehidupan sosial secara harmonis, adil dan seimbang. Perilaku moral
diperlukan demi terwujudnya kehidupan yang damai, ketertiban, penuh keteraturan dan
keharmonisan. Menurut Kohlberg penalaran atau pemikiran moral merupakan faktor penentu
yang melahirkan perilaku moral. Oleh karena itu, untuk menemukan perilaku moral yang
sebenamya dapat ditelusuri melalui penalarannya. Artinya, pengukuran moral yang benar tidak
sekedar mengamati perilaku moral yang tampak, tetapai harus melihat pada penalaran yang
mendasari keputusan perilaku moral tersebut.3 Kohlberg tidak memusatkan perhatiannya pada
perilaku moral, artinya apa yang dilakukan seseorang individu tidak menjadi pusat