pengamatannya. Ia menjadikan penalaran moral sebagai pusat kajian, dimana penalaran moral
ini menekankan pada keputusan bahwa sesuatu adalah baik dan buruk.
Secara individu seseorang menyadari bahwa ia merupakan bagian anggota
kelompoknya, maka secepat itulah pada umumnya individu menyadari bahwa aturan-aturan
perilaku yang boleh, harus atau dilarang melakukannya. Proses penyadaran tersebut berangsur
tumbuh melalui interaksi dengan lingkungannya dimana individu itu mungkin mendapat larangan, suruhan, pembenaran/ persetujuan, kecaman/celaan, atau merasakan akibat-akibat
tertentu yang mungkin menyenangkan atau memuaskan atau mungkin pula mengecewakan dari
perbuatan-perbuatan yang dilakukannya.4
Penalaran Moral
Sebuah ilustrasi kisah penalaran moral disampaikan oleh Kohlberg dalam salah satu
aitem tesnya yaitu...seorang wanita sedang sekarat akibat kanker. Seorang pakar obat telah