***
Irma, membaca pesan WA,  "Irma  tolong bantu kami yaa, untuk satu kasus saja. Firma Hukum kita sedang kebanjiran order. Jangan ditolak, yaa ...".
Pesan itu dari Pak Rahmat. Profesor yang dulu  membimbingnya praktek pengacara.
***
Di atas mobil yang dikendarainya, Irma ingat, beliau-lah yang men-talangi saat membeli si hitam ini. Beliau melarang Irma, kredit. Riba, katanya.
Lalu dicicil dari honor pengurusan perkara sengketa.
"Mungkin ini saatnya kembali
menemuni profesinya. Bukan mungkin, tetapi harus", itu kata hati Irma.
***
Setelah anak-anak naik mobil jemputan, Â Irma bergegas dengan si Hitam mulus.
SUV itu meluncur ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Irma bertekad mendaftarkan gugatan cerai dari Fikri. Suaminya yang ganteng itu.
Tamat.
---