***
"Maaf, Bu, untuk infeksi yang ibu alami lagi ini , ... Maaf, suami Ibu juga harus diobati  ...
Jika tidak, Ibu akan tertular lagi". kalimat seperti itu telah sekian kali Irma dengar dari dokternya.
Kali ini nadanya dokter itu amat jengkel. Wajah Irma kali ini memerah. Gambaran perasaan yang  tak bisa dituliskan.
"Maaf, Bu Irma, infeksi kali ini bukan G.O. tetapi siphilis !".
"Baik dokter  Wadiarini  terima kasih", hanya itu yang bisa diucapkan Irma.
***
Tetap berusaha melangkah indah seperti dulu saat masih aktif di fashion show. Irma menuju area parkir.
Berhenti sejenak di depan mobilnya, bahkan mengitari pelan-pelan seraya matanya menyelidik.
"Masih mulus, ..." , gumamnya.
Bukan berarti tak pernah beset atau penyok. Kemulusannya di jamin asuransi.
"Lalu, aku dijamin siapa? Mas Fikri tak peduli".