Dalam kondisi setengah sadar, Bimo akhirnya oleh warga dimasukkan ke beberapa sarung yang melilit tubuhnya dan dipikul dengan sebatang bambu yang baru ditebang. Dengan cara itu, dipikul
ke rumah sakit.
Peralatan medis yang minim di rumah sakit kecil itu tak bisa memberikan banyak pertolongan.
Memar di tubuhnya terlalu banyak, dan berhari-hari kesadarannya tak kunjung kembali. Dokter Bimo kini terbaring di ICU, tak berdaya di rumah sakit tempat ia mengabdi.
-----
Dalam ketidaksadarannya, Dokter Bimo tenggelam dalam mimpi yang tak jelas namun penuh makna.
Dia mendapati dirinya berada di sebuah kota yang aneh, penuh dengan kilauan cahaya dan misteri. Itu adalah Kota Ajaib: Misteri Pedang Kristal. Di tangannya, ia memegang pedang bercahaya, seolah-olah pedang itu menyimpan rahasia tentang hidupnya.
Langkah kakinya kemudian membawanya ke sebuah jalan sempit, di mana hujan turun deras.
Di bawah hujan itu, ada seorang wanita yang tersenyum lembut kepadanya. Hatinya tersentuh oleh Cinta di Bawah Hujan: Perjalanan Hatiku. Namun, sebelum Bimo bisa mendekatinya, bayangan wanita itu memudar, menjadi Bayangan Malam: Rahasia di Balik Jendela. Bimo pun kembali sendirian.
Dia berjalan tanpa arah, sampai tiba-tiba dia berada di hadapan istana besar. Di depan istana itu berdiri seorang ratu yang anggun.
"Selamat datang di Ratu Kekaisaran: Kisah Sejarah Dinasti Ming," kata sang ratu dengan suara lembut namun berwibawa. Bimo merasa terpanggil untuk mencari jawaban di dalam istana itu, tetapi sebelum ia sempat memasuki pintunya, tubuhnya terseret oleh ombak besar.
Sekarang dia berada di sebuah pantai terpencil, di mana senja berwarna merah keemasan menghiasi langit. Semburat Senja: Ombak Rindu di Pantai Jauh membawanya pada keheningan yang dalam. Namun, dalam kedamaian itu, Bimo tahu bahwa perjalanan batinnya belum selesai.
Dia melangkah lebih jauh hingga menemukan sebuah pintu besar yang penuh dengan ukiran misterius. Labyrinth: Misteri di Balik Pintu Terlarang menantinya di sana. Bimo tahu bahwa pintu ini menyimpan rahasia tentang dirinya, tentang hidup dan maut, tapi apakah dia siap untuk membukanya?
----